Monday 9 October 2017

PENGAMBILAN SAMPEL AIR BERSIH - MINUM

Pengambilan sampel air bersih - air minum di Rumah Sakit, badan air dan sumur penduduk sekitar Rumah Sakit.








Thursday 19 January 2017

SANITASI. PEST CONTROL JANUARI 2017. KECOA


 daur hidup kecoa

Januari ini masih musim penghujan. Cuaca terasa dingin dan lembab. Kecoa mudah sekali berkembangbiak dalam kondisi semacam ini.

Kecoa memiliki metamorfosa tidak sempurna karena hanya memiliki tiga fase saja.  Untuk mengetahui bagaimana daur hidup kecoa yuk kita tengok dulu bagaimana ya?  Berikut ulasannya.

1. Telur

Kecoa betina mampu bertelur kira-kira 16 sampai 40 telur, telur  kecoa berbentuk seperti kapsul, berukuran kecil, berwarna cokelat pekat.  Dan telur-telur ini di bungkus pada suatu wadah yang disebut dengan ootheca. Ootheca berfungsi untuk melindungi telur dari kekeringan, dan seekor kecoa betina semasa hidupnya mampu menghasilkan sekitar 50 ootheca beserta telur. Telur kecoa akan menetas dalam waktu 6 sampai 7 minggu.

2. Nimfa

Setelah telur menetas maka akan muncul nimfa. Kecoa tergolong serangga yang memiliki metamorfosis tidak sempurna, sehingga tidak ada fase pupa (kepompong).  Secara perlahan nimfa akan menebal pada bagian exo-nya, sehingga akan semakin mengeras pada bagian tubuhnya. Pada fase ini nimfa hanya memiliki mata sederhana tanpa faset dan tidak bersayap. Bentuknya sudah mirip dewasa dan rakus, karena memakan semua barang organik.


3. Kecoa dewasa

Setelah menjalani proses dari telur menjadi nimfa kemudian yang terjadi adalah kecoa  menjadi kecoa muda, dan berangsur menjadi kecoa dewasa dan mempunyai sayap.
 Untuk mencapai fase dewasa kecoa harus mengalami ganti kulit sebanyak 8 kali dalam kurun waktu 9-13 bulan. Perbedaan kecoa muda dan kecoa dewasa adalah ukurannya saja yang lebih kecil dibandingkan dengan kecoa dewasa. Pada fase ini  kecoa dewasa sudah bisa mencari makanannya sendiri serta melakukan pertahanan jika ada predator yang akan memangsanya. Setelah kecoa dewasa, juga akan mampu memproduksi dan secara normal kecoa akan hidup setidaknya dalam waktu satu tahun.
(sumber : http://www.alabunda.com/2015/12/Daur-Hidup-Kecoa.html )




Wednesday 21 December 2016

SANITASI, PEST CONTROL TIKUS DI BULAN DESEMBER

Pemakaian racun tikus Petrokum (bombon hijau) selama ini masih terbilang cukup baik dalam membasmi tikus tikus di Rumah Sakit. Pemakaian racun tikus ini di gabungkan dengan racun tikus lainnya yang reaksinya lebih kuat. Keesokan harinya, ada banyak bangkai tikus yang ditemukan di halaman dan taman Rumah Sakit. Hal ini membuktikan, racun tikus yang dipakai selama ini masih efektif untuk membasmi tikusb di rumah sakit.




Wednesday 16 November 2016

SANITASI. PEMANTAUAN BAK KONTROL RUMAH SAKIT

Salah satu fasilitas sanitari rumah sakit yang menjadi bagian sistem pengolahan limbah cair rumah sakit adalah bak kontrol. Bak kontrol rumah sakit sebagai penghubung antara sumber penghasil limbah dengan sistem IPAL yang ada. Bak kontrol berfungsi sebagai pengontrol limbah cair sebelum limbah cair masuk ke dalam Bak Penampung Limbah Cair. Kondisi bak kontrol harus selalu di periksa secara berkala agar dipastikan bahwa air limbah dapat mengalir ke sistem IPAL.

Dalam pemantauan bak kontrol ada banyak ditemukan: sampah sampah organik, plastik, binatang seperti biawak kecil, ikan gabus...bahkan terkadang ditemukan pakaian bekas.


Wednesday 9 November 2016

SANITASI. PEST CONTROL KECOA

Saat menjalankan pengawasan kebersihan lingkungan rumah sakit, di salah satu kamar pasien di Ruang Perawatan Paru, ditemukan kejadian insiden adanya banyak kecoa dan kelabang yang keluar dari lubang SPAL (Saluran Pembuangan Air Limbah). Jumlah kecoa yang keluar banyak sekali, ada ratusan dan puluhan kelabang yang merayap ke seluruh lantai toilet kamar mandi pasien.






Tuesday 1 November 2016

SANITASI. MENGATASI PIPA LIMBAH YANG LEPAS

Tangki limbah rumah sakit yang menjadi bagian dari sistem Pengolahan Air Limbah menjadi asset penting milik rumah sakit. Pemeliharaan dan pengawasan sistem ipal rumah sakit selama ini berlangsung 24 jam sehari dan dijaga oleh petugas sanitasi secara tugas shift.

Pada hari jumat, 28 Oktober 2016, sore hari, pipa IPAL lepas dari tangki sedimentasi. Hipotesa sementara: ada banyaknya lumpur dan roll rambut yang masuk ke dalam pipa SPAL besar. Penanganan pipa SPAL lepas dengan menyambungnya kembali dan mengikat dengan tali karet. Untuk sementara waktu dapat mengatasi masalah tersebut. Selanjutnya dibuatkan TOR untuk pengerjaan pihak ke III dalam rangka pembuatan tiang penyangga permanent dan peremajaan pipa IPAL. 








TUGAS SANITARIAN RUMAH SAKIT: PENGAWASAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN RUMAH SAKIT

Salah satu tugas utama seorang Sanitarian rumah sakit adalah mengadakan pengawasan kebersihan lingkungan rumah sakit. Hari ini, Selasa, 1 November 2016, saat kami mengadakan pengawasan rutin, kami menemukan beberapa lokasi di dalam rumah sakit yang ada tamannya, terdapat dahan dan ranting pohon yang begitu lebat sudah menyentuh bagian atap dan plafon bangunan rumah sakit.

Dahan pohon tidak boleh menyentuh bagian atap atau dinding, bagian dari gedung rumah sakit karena berpotensi menjadi sarana penyebaran binatang pengerat (semacam tikus dan kawan kawan sejenisnya) dan serangga. Untuk itu harus di potong dahan dan bagian pohon yang menyentuh bangunan rumah sakit...bukan pohonnya lho yang dipotong.